Seorang karyawan menerima gaji.

3 CONTOH JAWABAN BERAPA GAJI YANG ANDA INGINKAN

Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh interviewer adalah “Berapa gaji yang Anda inginkan.” Pertanyaan ini sering membuat pelamar bingung untuk menjawab. Kalau dijawab sekian, kira-kira terlalu besar atau malah terlalu kecil ya?

Nah, kamu nggak perlu ragu lagi. Di artikel ini akan dibahas:

  • Alasan interviewer bertanya gaji yang Anda inginkan
  • Cara menjawab berapa gaji yang Anda harapkan
  • Contoh jawaban pertanyaan berapa gaji yang Anda inginkan

Alasan Interviewer bertanya Gaji yang Anda Inginkan

1. Pertimbangan Anggaran

Seorang Hiring Manager memiliki patokan anggaran untuk setiap posisi. Dengan menanyakan ekspektasi gaji, Hiring Manager bisa mengetahui apakah kamu masih masuk dalam patokan anggaran itu atau melebihinya. Kalau melebihi, kemungkinan besar kamu nggak diterima.

2. Mengetahui Tingkat Pengalaman

Ekspektasi gaji bisa memberi gambaran tingkat pengalaman dan senioritas kamu. Kalau ekspektasi gajimu terlalu tinggi, artinya mungkin kamu overqualified untuk posisi itu. Sebaliknya, jika ekspektasi gajimu terlalu rendah, bisa jadi pengalamanmu masih kurang.

3. Pertimbangan Benefit

Berdasarkan ekspektasi gaji para kandidat, Hiring Manager dapat membuat penawaran benefit seperti gaji, komisi, dan bonus yang sesuai untuk merekrut dan mempertahankan karyawan terbaik.

4. Untuk Membandingkan Para Kandidat

Dalam satu lowongan, biasanya Hiring Manager mewawancarai beberapa kandidat. Dengan menanyakan gaji yang diharapkan, Hiring Manager bisa membandingkan para kandidat berdasarkan kualifikasi, pengalaman, dan benefit yang diminta.

Cara Menjawab Pertanyaan Berapa Gaji yang Anda Inginkan

1. Riset Gaji Posisi Serupa

Kamu bisa mencari kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar di website-website lowongan kerja. Pertimbangkan juga kota tempat perusahaan itu berada untuk menyesuaikan besaran gaji. Misalnya gaji standar Yogyakarta dan Jakarta tentunya berbeda.

Selain itu, pertimbangkan sektor bisnis perusahaan yang kamu lamar. Misalnya sektor pertambangan dan pendidikan tentunya punya standar yang berbeda.

Dan jangan lupa untuk mempertimbangkan besar-kecilnya perusahaan. Semakin besar perusahaannya, semakin besar juga gaji yang ditawarkan.

2. Sesuaikan dengan Pengalaman

Lakukan riset besaran gaji untuk posisi entry level atau tanpa pengalaman. Kalau kamu sudah berpengalaman, kamu bisa sesuaikan besarnya.

3. Pertimbangkan Gaji yang Sekarang

Jika sekarang kamu masih bekerja dan posisi yang dilamar sama dengan pekerjaanmu yang sekarang, kamu bisa menjadikan gajimu yang sekarang sebagai standar.

4. Membuka Negosiasi

Image Credit: Tima Miroshnichenko by pexels.com

Kamu bisa mengatakan bahwa kamu fleksibel dan membuka peluang negosiasi. Jika Hiring Manager ingin kamu menjawab dengan angka tertentu, kamu bisa menjawab dengan kisaran. Misalnya kisaran gaji yang kamu harapkan adalah Rp4.000.000 hingga Rp5.000.000.

Kalau menurut kamu gaji yang ditawarkan sedikit lebih rendah daripada yang diharapkan, kamu bisa mempertimbangkan benefit lain. Misalnya gaji pokok lebih rendah daripada pekerjaanmu yang sekarang tapi komisinya lebih tinggi. Ketika melakukan negosiasi, jangan lupa untuk tetap berikap profesional ya.

Contoh Jawaban Pertanyaan Berapa Gaji yang Anda Inginkan

Contoh jawaban 1:

Berdasarkan riset yang saya lakukan, gaji untuk posisi yang saya lamar berada di kisaran Rpxxx dan Rpxxx. Saya juga membuka ruang untuk negosiasi. Saya lebih mengutamakan kesempatan untuk mengembangkan skill saya untuk berkontribusi pada perusahaan ini.

Contoh Jawaban 2

Berdasarkan gaji saya sebelumnya dan skill serta pengalaman saya dalam bidang ini, saya mengharap gaji antara Rpxxx dan Rpxxx. Meskipun demikian saya terbuka untuk negosiasi.

Contoh Jawaban 3:

Ekspektasi gaji saya fleksibel. Tentunya saya ingin mendapat gaji dan benefit yang layak untuk skill dan pengalaman saya. Saya terbuka untuk mendiskusikan angkanya setelah kita membicarakan tugas dan tanggung jawab saya dalam posisi ini.

Kamu udah melamar sana sini tapi belum ada panggilan tes? Atau udah interview tapi belum ada yang lolos? Mau belajar dan disalurkan kerja?

Kamu bisa belajar Product and Project Management, Digital Marketing, dan HRD dari 0 loh. Kamu juga bakal dibimbing oleh expert untuk membuat PORTOFOLIO yang berguna banget untuk cari kerja.

Kamu juga bakal praktek langsung dengan MAGANG selama 2,5 bulan di perusahaan. Selain itu, kamu bakal dibantu DISALURKAN KERJA di lebih dari 100 perusahaan terkemuka. Ada 6 MONTH JOB GUARANTEE loh. Kalau dalam waktu 6 bulan setelah lulus bootcamp kamu belum dapat kerja, uangmu bisa kembali 100%.

Kamu juga  bakal dapat konsultasi karir, dibantu membuat CV, sampai latihan interview HR dan user! Mantap banget kan? Dapatkan diskon Rp100.000 hanya dengan mendaftar di link berikut.

Daftar Bootcamp Product and Project Management di SINI.

Daftar Bootcamp Digital Marketing di SINI.

Daftar Bootcamp HRD di SINI.  

Baca Juga

10 Contoh Jawaban Pertanyaan Mengapa Anda Ingin Bekerja di perusahaan Kami

12 Contoh Jawaban “Ada Pertanyaan?” Saat Interview

8 Contoh Jawaban Apa Rencana Anda Dalam 5 Tahun Ke Depan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *