Seorang kandidat bersalaman dengan interviewer

6 CONTOH KEKURANGAN DAN KELEBIHAN SAAT INTERVIEW

Ketika wawancara kerja, kamu menghadapi pertanyaan “Apa kekurangan dan kelebihan Anda?” Pertanyaan ini seolah-olah mudah tapi juga sulit. Bagaimana caranya menjelaskan kelebihan tanpa terdengar sombong? Bagaimana jika interviewer tidak ingin merekrutku setelah aku menjelaskan kekuranganku?

Tenang, di artikel ini kamu akan mengetahui:

  • Alasan interviewer menanyakan “Apa kekurangan dan kelebihan Anda?”
  • Cara menjawab pertanyaan “Apa kelebihan Anda?”
  • Contoh jawaban “Apa kelebihan Anda?”
  • Cara menjawab “Apa kekurangan Anda?”
  • Contoh Jawaban “Apa Kekurangan Anda?”

Alasan Interviewer Bertanya “Apa kekurangan dan Kelebihan Anda?”

Pertama sebaiknya kamu tahu dulu, apa sih tujuan interviewer menanyakan hal ini?

1. Mengetahui Tingkat Self Awareness Kamu

Self Awareness adalah kemampuan kamu mengenali dirimu sendiri seperti sifat, perasaan, dan jalan pikiran. Jika kamu mengetahui kelebihan dan kekuranganmu sendiri, artinya kamu sudah memiliki self awareness.

2. Mengetahui Apakah Kamu Meningkatkan Kualitas Diri

Semua orang memiliki kekurangan, tapi tidak semuanya berusaha meningkatkan kualitas diri. Jadi, interviewer ingin tahu apakah kamu berusaha meningkatkan skill kamu.

3. Mengetahui Cara Kamu Menghadapi Kegagalan

Salah satu tujuan Interviewer bertanya kekurangan dan kelebihan adalah untuk mengetahui cara kamu menghadapi kegagalan. Sumber: Nathan Cowly via pexels.com

Dengan mengakui kekuranganmu dan berusaha untuk mengatasinya, kamu menunjukkan bahwa kamu bisa menghadapi kegagalan dengan baik.

3. Mengetahui Apakah Kamu Sesuai untuk Pekerjaan yang Dilamar

Kelebihan yang kamu sebutkan menunjukkan apakah sifat dan skill kamu sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar. Sedangkan kekurangan yang kamu jelaskan menunjukkan bahwa kekurangan itu tidak akan menghalangimu untuk sukses di pekerjaan itu.

4. Mengetahui Cara Kamu Menghadapi Tekanan

Ketika menjawab pertanyan sulit ini, interviewer akan mendapat gambaran bagaimana cara kamu berpikir ketika berada di bawah tekanan.
 

Cara Menyebutkan Kelebihan

1. Sebutkan Skill di Deskripsi Pekerjaan

Perhatikan deskripsi pekerjaan yang ada di lowongan kerja. Di bawah “Kualifikasi “ biasanya ada skill yang harus kamu miliki.

2. Sebutkan Skill dengan Spesifik

Misalnya di deskripsi pekerjaan tertulis “skill komunikasi yang baik.” Kamu bisa mengubah kalimat itu menjadi lebih spesifik misalnya “menguasai skill presentasi dan public speaking.” Contoh lainnya adalah “kemampuan menulis yang baik,” bisa kamu ubah jadi “skill content dan copywriting.”

3. Jelaskan Kelebihanmu dengan Terstruktur

Agar jawabanmu terdengar meyakinkan, kamu bisa menjelaskan kelebihanmu dengan urutan:

  • Kelebihanmu
  • Contoh kelebihanmu dalam kehidupan nyata
  • Dampak dari kelebihan kamu
  • Tekankan bahwa kamu senang menggunakan kelebihan itu

Contoh Jawaban “Apa kelebihan Anda?”

Contoh Jawaban 1:

Saya sangat menyukai public speaking dan sering mempraktekkannya saat saya bekerja. Beberapa hari yang lalu saya mempresentasikan software akuntansi di depan calon pelanggan, dan mereka langsung setuju untuk berlangganan. Saya juga senang bisa membantu rekan-rekan kerja saya dalam berlatih presentasi.

Contoh Jawaban 2:

Saya sangat menyukai project management karena saya suka memecahkan masalah dan melakukan kolaborasi. Belum lama ini saya berhasil melakukan perencanaan, testing, dan launching fitur aplikasi dengan tepat waktu. Saya sangat senang membantu tim untuk bekerjasama agar proyek dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai deadline.

Contoh Jawaban 3:

Kelebihan saya adalah menulis khususnya content writing untuk media sosial. Di pekerjaan saya yang sebelumnya saya berkecimpung dalam bidang pendidikan yang membuat saya memahami permasalahan para siswa dan membuat saya belajar menulis untuk memberikan solusi kepada mereka. Ketika perusahaan launching fitur baru untuk aplikasi pendidikan, ide konten sayalah yang dipilih oleh pimpinan. Saya sangat senang bisa berkontribusi untuk perusahaan lama, dan saya yakin saya juga bisa memberikan kontribusi yang sama di perusahaan Bapak.

Cara Menyebutkan Kekurangan

1. Ubah Kata “Kekurangan” Menjadi “Tantangan”

Sebaiknya kamu ubah istilah “kekurangan” dengan “tantangan” karena “kekurangan” terdengar seperti sifat yang tidak bisa diubah. Kamu bisa menggantinya dengan kata “tantangan” karena terkesan lebih mudah diubah.

2. Pilih Skill yang Bisa Ditingkatkan dengan Latihan

Salah satu cara menjawab pertanyaan kekurangan dan kelebihan adalah memilih skill yang bisa ditingkatkan dengan latihan. Sumber: ICSA via pexels.com

Kamu bisa menyebutkan skill yang belum benar-benar kamu kuasai tapi bisa kamu tingkatkan seiring waktu. Sebutkan saja skill seperti presentasi, kemampuan mengoperasikan suatu software, analisis data dan lain-lain. Hindari menyebutkan sifat seperti “tidak teliti” atau “tidak sabar” karena kekurangan dalam sifat seseorang biasanya lebih susah diubah.

3. Hindari Menyebutkan Hal yang Cliché

Sebaiknya hindari menyebutkan contoh sifat yang sudah sering digunakan seperti “perfeksionis” dan “gila kerja.” Kalau kamu menyebutkan sesuatu yang sudah sering digunakan oleh kandidat lain, jawabanmu nggak akan beda sendiri dan diingat oleh interviewer.

4. Pilih Tantangan yang Tidak Berhubungan dengan Pekerjaan

Kalau di deskripsi pekerjaan disebutkan bahwa salah satu kualifikasinya adalah penguasaan suatu software, jangan sebutkan itu sebagai kekuranganmu. Lebih baik pilih skill yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang kamu lamar. Dengan demikian, interviewer akan melihat kekuranganmu tak jadi masalah.

5. Sebutkan Kekuranganmu dengan Terstruktur

Agar kekuranganmu terkesan tidak menggangu, kamu bisa menjelaskannya dengan urutan:

  • Kekuranganmu
  • Dampak kecil dari kekuranganmu
  • Usaha kamu untuk memperbaiki kekuranganmu

Contoh Jawaban “Apa Kekurangan Anda?”

Contoh Jawaban 1:

Tantangan saya adalah menggunakan aplikasi Canva dan Power Point. Pada pekerjaan saya yang sebelumnya, ada Graphic Designer yang bisa mendesain presentasi saya. Sayangnya mereka tidak selalu paham dalam membuat kontennya. Saya bertekad bahwa tahun ini saya akan belajar menggunakan kedua aplikasi tersebut untuk membuat sendiri presentasi saya.

Contoh Jawaban 2:

Tantangan saya adalah menggunakan aplikasi database dan Content Management System. Bagi saya mempelajari keduanya memakan waktu yang agak lama. Tapi ketika saya sudah menguasai, saya sangat senang manggunakannya.

Contoh Jawaban 3:

Tantangan terbesar saya adalah berbicara di depan banyak orang. Di pekerjaan saya yang sebelumnya saya tidak membutuhkan kemampuan public speaking itu. Tapi suatu saat, saya mendapat tugas menjadi MC di sebuah acara internal kantor. Meskipun saya tahu kemampuan public speaking saya belum baik, saya tidak menolak tugas itu. Demi kelancaran tugas saya, saya mengambil kursus public speaking. Saya juga berlatih berkali-kali di depan cermin. Pada saat acara, saya bisa menjadi MC dengan lancar dan percaya diri. Bahkan pimpinan memberi selamat pada saya.

Baca Juga

8 Contoh Jawaban Apa Rencana Anda Dalam 5 Tahun Ke Depan

10 Contoh Jawaban Mengapa Anda Ingin Bekerja Di Perusahaan Kami

12 Contoh Jawaban “Ada Pertanyaan?” Saat Interview

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *