Seorang kandidat sedang menjawab "rencana 5 tahun ke depan" saat interview.

8 CONTOH JAWABAN RENCANA 5 TAHUN KE DEPAN

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh interviewer adalah “rencana 5 tahun ke depan.” Pertanyaan ini bisa membuat siapa saja gugup, apalagi kalau kamu Fresh Graduate. 5 tahun bukanlah waktu yang sebentar, dan mungkin kamu belum pernah memikirkannya. Lalu, sebaiknya jawaban apa uang diberikan?

Tenang, di artikel ini akan dibahas:

  • Alasan intervewer bertanya tentang rencana 5 tahun ke depan
  • Jawaban yang sebaiknya dihindari
  • Cara menjawab pertanyaan tentang rencana 5 tahun ke depan
  • Contoh jawaban pertanyaan tersebut

Alasan Interviewer Bertanya Rencana 5 Tahun Ke Depan

1. Mengetahui Apakah Pekerjaan Impianmu Selaras Dengan Posisi Yang Dilamar

Kalau posisi yang kamu lamar adalah Customer Service dan dalam 5 tahun ke depan kamu berencana menjadi Customer Service Lead, artinya cita-citamu masih selaras dengan posisi yang kamu lamar.

Kalau kamu melamar Sales Representative dan dalam 5 tahun ke depan kamu ingin menjadi UX Designer, kamu akan dianggap kurang cocok untuk posisi yang dilamar.

2. Mengetahui Apakah Kamu Bertahan di Perusahaan Selama 5 Tahun Ke Depan

Interviewer ingin mendapat kandidat yang masih bekerja di perusahaan mereka selama 5 tahun ke depan. Kenapa? Karena proses rekrutmen, onboarding, dan pelatihan karyawan memakan biaya dan waktu yang tidak sedikit.

3. Mengetahui Apakah Kamu Ambisius

Pertanyaan rencana 5 tahun ke depan adalah untuk mengetahui apakah kamu ambisius dalam karir. Sumber: Monstera Production via pexels.com

Interviewer akan memilih kandidat yang selalu ingin mengembangkan karirnya. Dengan mengajukan pertanyaan ini, interviewer bisa mengetahui tujuan dan cita-citamu. Pastikan kamu memberikan jawaban yang berhubungan dengan pekerjaan ya.

4. Mengetahui Apakah Kamu Benar-Benar Menyukai Posisi yang Dilamar

Interviewer tentunya ingin mendapat kandidat yang memang tertarik dengan pekerjaan yang dilamar. Jika pekerjaan itu memang pekerjaan yang diimpikan, kemungkinan besar karyawan akan bekerja dengan sebaik-baiknya. Jadi, jawaban dari pertanyaan ini akan memberikan gambaran kepada interviewer apakah kamu akan memberikan kontribusi kepada perusahaan.

Jawaban yang Sebaiknya Dihindari

1. Bercerita Tentang Hal Yang Tidak Berhubungan Dengan Pekerjaan

Kamu mungkin memiliki rencana untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Atau kamu mungkin berencana untuk menikah. Tapi, jangan ceritakan kepada interviewer ya. Kamu akan dinilai hanya menggunakan pekerjaan ini untuk mengisi waktu.

2. Bercanda dengan Mengatakan Akan Ambil Alih Posisi Interviewer

Bisa jadi kamu merasa gugup lalu ingin mengatasinya dengan bercanda dan berkata “Mengambil alih posisi Bapak.” Waduh, jangan ya, karena interviewer akan berasumsi kamu bakal susah untuk diatur.

Daripada bercanda, sebaiknya kamu mencari tahu jenjang karir yang berada tepat di atas posisi yang kamu lamar. Cari tahu juga skill apa saja yang diperlukan, apakah perlu mengambil kursus dan sertifikasi online dan lain-lain.

3. Menunjukkan Kamu Tidak Tahu Cita-citamu

Kalau kamu belum mempersiapkan jawaban, interviewer akan tahu karena kamu akan menjawab dengan terbata-bata atau memberikan jawaban yang tidak jelas. Jangan sampai ya. Interviewer ingin kamu memiliki cita-cita terkait pekerjaanmu yang membuktikan bahwa kamu bersemangat dalam bekerja.

CARA MENJAWAB “APA RENCANA ANDA DALAM 5 TAHUN KE DEPAN?”

Kamu sudah tahu jawaban-jawaban yang sebaiknya dihindari. Lalu, bagaimana cara menjawab dengan baik? Simak uraian di bawah ini.

1. Tunjukkan Bahwa Rencanamu Sejalan dengan Posisi yang Dilamar

Jelaskan bahwa rencana kamu masih realistis dan bisa diwujudkan. Misalnya kalau kamu melamar posisi entry-level, kamu bisa menceritakan impianmu untuk menguasai suatu ilmu di bidang yang kamu lamar dalam 5 tahun. Selain itu, kamu juga bisa bercerita tentang keinginanmu untuk mnejadi supervisor, manager dan lain-lain.

2. Ceritakan Rencana Yang Sejalan Dengan Pekerjaan Yang Tersedia Di Perusahaan

Sebelum interview, sebaiknya kamu melakukan riset tentang semua divisi yang ada di perusahaan. Bisa jadi kamu menemukan posisi/divisi yang kamu inginkan tapi tidak kamu lamar.

Kamu bisa menyampaikan bahwa kamu melamar sebagai posisi A, tapi dalam 5 tahun ke depan kamu ingin memiliki skill untuk bekerja di posisi/divisi B. Misalnya kamu melamar sebagai Akuntan tapi kamu punya cita-cita untuk menjadi Konsultan Pajak. Meskipun pekerjaan impianmu berbeda dengan yang dilamar, tapi kedua posisi itu tersedia di perusahaan yang sama.

3. Ceritakan Skill Yang Ingin Kamu Kembangkan

Kamu bisa mencari skill apa saja yang berhubungan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Tidak hanya hard skill, tapi juga soft skill. Misalnya kamu melamar sebagai Software Engineer dan soft skill yang bisa dikembangkan adalah keterampilan memecahkan masalah, kolaborasi dengan tim, dan manajemen waktu. Kamu bisa menyebutkan bahwa kamu ingin mengembangkan skill-skill itu. 

4. Tunjukkan Antusiasme 

Tunjukkan pada hiring manager bahwa kamu bersemangat untuk bekerja di perusahaan itu, belajar banyak skill, dan mengembangkan karir di perusahaan itu. 

Salah satu cara menjawab pertanyaan rencana 5 tahun ke depan adalah menunjukkan antusiasme. Sumber: Vitaly Gariev via pexels.com


 

Contoh Jawaban Pertanyaan Rencana 5 Tahun Ke Depan

Contoh Jawaban 1:

Dalam 5 tahun ke depan, saya tidak hanya menguasai content writing tapi juga copywriting, SEO, dan social media marketing. Dengan demikian saya menguasai sebagian besar ilmu digital marketing.

Contoh Jawaban 2:

Saya sangat bersemangat untuk menjalani posisi Staff Akuntan untuk meningkatkan ilmu dan keterampilan saya dalam bidang akuntansi. Berdasarkan riset yang saya lakukan, di perusahaan ini juga ada posisi Konsultan Pajak. Jika ada kesempatan, saya ingin mengembangkan skill saya dalam bidang tersebut dalam jangka panjang.

Contoh Jawaban 3:

Saya ingin mengembangkan keterampilllan saya dalam bidang Social Media Marketing. Dalam waktu 5 tahun, saya ingin memiliki tanggung jawab yang lebih besar dengan menjadi Lead atau Supervisor.

Contoh Jawaban 4:

Dalam 5 tahun ke depan saya akan mempraktekkan ilmu tentang HRD yang saya peroleh di perguruan tinggi. Saya akan menguasai ilmu tentang rekrutmen dan administrasi. Setelah itu saya ingin mengembangkkan skill saya dalam employee retention.

Contoh Jawaban 5:

Sebagai Fresh Graduate, saya tahu ada banyak skill yang harus saya pelajari untuk menjadi Sales Representative yang handal. Saya akan banyak belajar tentang aplikasi pembelajaran yang ditawarkan perusahaan, bidang pendidikan, keterampilan persuasi dan presentasi, dan sebagainya. Saya yakin dalam 5 tahun ke depan saya akan menjadi salah satu karyawan sales terbaik di perusahaan ini.

Contoh Jawaban 6:

Saya bercita-cita mengembangkan skill teknis saya untuk menjadi full stack developer. Saya juga akan meningkatkan skill saya dalam bidang komunikasi, presentasi, dan public speaking. Saya yakin perusahaan ini dapat membantu saya untuk mencapai cita-cita saya.

Contoh Jawaban 7:

Saya ingin meningkatkan skill saya dalam Project Management dan memiiki sertifikasi dalam Agile dan Scrum. Saya juga akan meningkatkan kemampuan saya dalam komunikasi dan presentasi. Saya yakin perusahaan ini bisa membimbing saya untuk mencapai tujuan saya.

Contoh Jawaban 8:

Dalam 5 tahun ke depan saya akan banyak belajar tentang skill public relation seperti membina hubungan dengan klien, negosiasi, membuat press release, dan sebagainya. Saya juga ingin memiliki tanggung jawab yang lebih besar misalnya menjadi PR Supervisor atau Manager.

Kamu ingin bekerja sebagai Social Media atau SEO Specialist ? Kamu bisa belajar dan Magang Virtual di perusahaan ternama loh. Dapatkan feedback untuk project yang kamu kerjakan dan Sertifikat Project Based Internship yang bisa kamu pamerkan di CV dan profil Linkedin-mu. Daftar dan dapatkan diskon 20% di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *