Jika kamu sering membuka website lowongan pekerjaan, kamu pasti sudah pernah melihat lowongan Business Develoment. Ya, profesi Business Development memang sering muncul di lowongan kerja.
Di deskripsi kerjanya, Business Development mirip dengan Sales Representative. Lalu, sebenarnya apa itu Business Development? Apa bedanya dengan Sales Representative? Apa saja tugas dan skill yang dibutuhkan Business Development? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Definisi Profesi Business Development
Profesi Business Development sering disebut dengan berbagai nama seperti Business Development Specialist, Business Development Staff, Business Development Executive, dan Business Development Officer. Untuk memudahkan penyebutan, di artikel ini kita sebut saja Business Development Officer.
Business Development Officer adalah profesi yang berperan dalam pertumbuhan perusahaan dengan mencari peluang baru dan menjalin kerjasama.
Perbedaan Business Development dan Sales Representative
Meskipun mirip, Business Development Officer memiliki perbedaan dengan Sales Representative. Perbedaanya terletak pada tugas dan tanggung jawabnya.
Tanggung jawab Sales adalah mengubah Lead yaitu calon pelanggan yang menunjukkan ketertarikan terhadap produk menjadi pembeli.
Sedangkan tanggung jawab Business Development Officer adalah mencari pasar baru dan peluang penjualan baru.
Di perusahaan skala kecil, kedua tugas ini dilaksanakan oleh tim Sales. Seiring dengan perkembangan perusahaan, dua peran ini dipisah menjadi dua yaitu Sales dan Business Development.
Tugas Business Development Officer
Sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara Business Development dengan Sales. Lalu apa saja tugas Business Development Officer? Simak berikut ini.
1. Melakukan Riset
Hal yang dilakukan pertama kali oleh Business Development adalah riset. Riset ini berkaitan dengan:
- Kompetitor, yaitu pesaing bisnis atau perusahaan lain.
- Lead, yaitu calon pelanggan yang menunjukkan ketertarikan terhadap produk
- Prospek, yaitu Lead yang telah mempertimbangkan untuk menggunakan produk.
- Tren pasar
2. Membuat Growth Strategy
Strategi ini di antaranya mencakup
- Revenue growth strategy, yaitu strategi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Contohnya adalah menggunakan strategi untuk menghemat biaya Customer Acquisition.
- Customer growth strategy, yaitu strategi untuk mendapatkan pelanggan baru. Salah satu contohnya adalah menerapkan diskon atau promo bundle.
- Marketing growth strategy, yaitu strategi pemasaran. Contohnya adalah membuka outlet baru di kota lain.
- Product growth startegy yaitu strategi untuk meningkatkan pembelian produk. Contohnya adalah menambah fitur dan membuat produk baru.
3. Mencari Lead
Tugas utama Business Development Officer adalah mencari Lead. Ada berbagai cara untuk mendapatkan Lead di antaranya dengan mengirim email marketing, social media marketing, networking, dan cold calling.
4. Kerjasama Dengan Tim Marketing
Salah satu tugas Business Development Officer adalah bekerja sama dengan tim marketing untuk meningkatkan brand awareness, memperluas jangkauan pasar, dan menarik pelanggan baru.
5. Kerjasama Dengan Rekan Bisnis
Sebagai Business Development Officer, kamu memiliki tugas untuk melakukan kerjasama dengan rekan bisnis. Rekan bisnis tidak hanya pelanggan tapi juga berbagai pihak lain seperti investor, distributor, dan vendor.
Skill ini berguna ketika kamu melakukan negosiasi dengan rekan bisnis untuk melakukan kerjasama yang menguntungkan semua pihak. Misalnya kerjasama dengan perusahaan jasa pembayaran agar pelanggan kamu bisa membayar dengan lebih mudah.
6. Pengembangan Produk
Tugas Business Development Officer berikutnya adalah kerjasama dengan tim pengembangan produk untuk menyesuaikan produk dengan permintaan pasar. Permintaan pasar ini diketahui dari riset dan feedback pelanggan.
7. Analisis Data
Contoh analisis data yang dilakukan Business Development Officer adalah menganalisis laporan penjualan untuk mengetahui produk yang paling banyak terjual. Selain itu, tugas lainnya adalah menganalisis data keuangan untuk mengetahui cara menghemat anggaran strategi pengembangan bisnis.
Skill Yang Dibutuhkan Oleh Business Development Ofiicer
1. Skill Penjualan
Skill penjualan tidak hanya dibutuhkan oleh tim Sales, tapi juga Business Development. Skill ini dipakai ketika kamu melakukan cold calling yaitu menghubungi calon pelanggan yang belum dikenal melalui telepon, email, pesan teks, dan sebagainya. Selain itu, skill ini juga akan kamu gunakan ketika kamu menentukan apakah calon pelanggan itu bisa kamu kategorikan sebagai Lead.
2. Komunikasi
Kemampuan komunikasi berguna ketika kamu menghubungi calon pelanggan, negosiasi dengan rekan bisnis, dan kerjasama dengan tim lain.
3. Skill Membina Hubungan
Sebagai Business Development Officer, kamu membutuhkan skill networking untuk menjalin hubungan dengan pelanggan, rekan bisnis, dan rekan kerja.
4. Skill Berpikir Analitis
Skill wajib lainnya adalah keterampilan berpikir kritis. Kamu akan memakai skill ini untuk menganalisis data, mengetahui tren, dan membuat keputusan berdasarkan data.
5. Adaptasi
Karena dunia bisnis cepat berubah, kamu harus punya kemampuan adaptasi agar bisa menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar dengan cepat.
6. Pengetahuan Tentang Sektor Perusahaan
Skill lain yang kamu butuhkan adalah pengetahuan tentang sektor perusahaan. Misalnya sektor perusahaan tempat kamu bekerja adalah keuangan, maka kamu harus memiliki pengetahuan mendalam tentang bidang keuangan. Pengetahuan ini bisa kamu gunakan untuk mengetahui tantangan dan kesempatan yang dimiliki perusahaan.
Baca Juga
Ingin Jadi Marketing Executive? Ini Tugas dan Skill-nya