Seorang recruiter sedang mewawancarai kandidat.

APA ITU RECRUITER? DEFINISI, TUGAS, DAN SKILL YANG DIBUTUHKAN

Recruiter memegang peranan penting dalam kesuksesan perusahaan. Dengan adanya Recruiter, perusahaan dapat memiliki karyawan yang bekerja sesuai dengan keahliannya masing-masing.

Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai tugas dan skillnya, kita pelajari dulu definisi Recruiter.

Apa Itu Recruiter

Recruiter adalah orang yang bertugas mencari kandidat yang memiliki kualifikasi sesuai dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan.

Berdasarkan tempat kerjanya, Recruiter bisa dibagi dua yaitu:

  • HR Recruiter: Recruiter yang bekerja di divisi HRD di perusahaan.
  • Headhunter: Recruiter yang bekerja di recruitment agency, yaitu perusahaan yang menyediakan layanan rekrutmen untuk perusahaan lain.

Tugas Recruiter

1. Memahami Kebutuhan Perusahaan

Recruiter bekerja sama dengan klien atau Hiring Manager untuk mengetahui posisi yang dibutuhkan perusahaan. Tugas ini mencakup memberi rekomendasi kualifikasi apa saja yang sebaiknya dimiliki oleh kandidat.

Selain itu, Recruiter juga bisa menyarankan untuk mempekerjakan dua orang atau lebih untuk posisi tersebut jika beban tugasnya banyak. Mereka juga harus mengetahui batas waktu yang diberikan perusahaan untuk mencari kandidat tersebut.

2. Membuat Deskripsi Kerja

Setelah memahami kebutuhan perusahaan, Recruiter membuat deskripsi kerja sesuai posisi yang akan diisi.

3. Membuat Strategi Rekrutmen

Tugas Recruiter berikutnya adalah membuat strategi rekrutmen. Strategi ini diperlukan untuk mendapatkan cara yang tepat dalam melakukan proses rekrutmen. Misalnya mereka mempertimbangakan akan mencari kandidat di website lowongan kerja, job fair, media sosial, atau mengiklankan lowongan di website milik universitas.

4. Menyaring CV

Salah satu tugas recruiter adalah menyaring CV. Sumber: Cottonbro Studio via pexels.com

Setelah menentukan strategi rekrutmen, tugas berikutnya adalah menyaring CV. Meskipun sekarang ada software Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring CV, sebaiknya Recruiter tidak hanya mengandalkan software tersebut. Penyaringan CV secara manual tetap diperlukan untuk memastikan bahwa kandidat yang tersaring sudah memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.

5. Menjadwalkan Interview

Recruiter memiliki tugas untuk membuat jadwal interview. Dalam membuat jadwal ini, mereka harus memastikan semua orang yang terlibat memilki waktu untuk interview. Misalnya berkoordinasi dengan Supervisor dan Hiring Manager untuk mengadakan wawancara.

6. Mengadakan Tes

Tergantung pada posisinya, terkadang Recruiter mengadakan tes untuk mengetahui skill yang dimiliki kandidat. Hasil tes ini akan digunakan oleh Recruiter dan Hiring Manager untuk menentukan kandidat yang akan menjalani interview.

7. Menentukan Kandidat Terbaik

Berdasarkan hasil tes dan interview, Recruiter menentukan kandidat terbaik yang diterima.

8. Mengikuti Job Fair

Tergantung pada sektor usaha dan skala perusahaan, Recruiter terkadang mengikuti job fair untuk mendapatkan kandidat. Di job fair, mereka bisa mempromosikan perusahaannya dan menginformasikan peserta job fair tentang lowongan apa saja yang ada.

9. Komunikasi Dengan Kandidat

Salah satu tugas Recruiter adalah komunikasi dengan kandidat, seperti memberitahu tahap rekrutmen selanjutnya dan tanggal interview. Selain itu, Recruiter juga memberitahu kandidat jika mereka tidak lolos tahap rekrutmen.

Skill Yang Dibutuhkan Recruiter

1. Komunikasi

Setiap hari, Recruiter berkomunikasi dengan kandidat. Untuk menggali informasi tentang latar belakang kandidat, Recruiter harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

2. Skill Penjualan

Agar dapat menarik perhatian kandidat, Recruiter harus bisa mempromosikan perusahaan melalui lowongan kerja yang memikat. Mereka juga harus meyakinkan kandidat untuk bergabung dengan perusahaan dengan cara menginfokan budaya perusahaan dan menekankan kesempatan untuk mengembangkan karir.

3. Penguasaan Software

Dalam melakukan proses rekrutmen, Recruiter menggunakan berbagai software seperti ATS (Applicant Tracking System), software CRM Perekrutan, dan Social Media Management Tool.

4. Skill Organisasional

Recruiter harus memiliki skill manajemen waktu, multitasking, perhatian terhadap detail, dan kemampuan memprioritaskan hal yang terpenting.

5. Pengetahuan Tentang Hukum

Agar bisa melakukan proses rekrutmen yang sesuai dengan hukum, Recruiter harus memahami hukum tentang ketenagakerjaan.

6. Berpikir Kritis

Untuk bisa menentukan kandidat terbaik dengan adil, Recruiter harus bisa menyaring informasi tentang kandidat, mana informasi yang relevan dengan proses rekrutmen dan mana yang tidak. Selain itu, Recruiter harus memiliki pandangan tidak bias terhadap kandidat misalnya tidak memilih kandidat berdasarkan suku maupun agama tertentu.

7. Media Sosial

Media Sosial memegang peranan penting untuk menyebarkan lowongan kerja. Dengan demikian, Recruiter harus memiliki skill media sosial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *