Banyak orang ingin menjadi Software Developer. Gajinya cukup besar, mulai dari UMR Jakarta hingga puluhan juta Rupiah. Selain itu, pekerjaan ini juga bisa dilakukan secare remote. Apalagi, Software Developer juga termasuk pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan.
Sayangnya, banyak orang yang belum memahami pekerjaan ini. Tapi jangan khawatir, di artikel ini kamu akan mengetahui:
- Apa Itu Software Developer
- Jenis Software Developer
- Tugas Software Developer
- Skill yang dibutuhkan
Apa Itu Software Developer
Software Developer adalah profesi yang mendesain, membangun, dan memelihara website dan aplikasi.
Jenis Software Developer
Ada banyak jenis Jenis Software Developer, di antaranya:
1. Front-End Developer
Profesi ini mendesain dan membuat bagian depan aplikasi atau website yang berinteraksi dengan pengguna. Front-End Developer sering bekerja sama dengan UI Developer untuk membuat antarmuka website yang menarik dan mudah dipahami oleh pengguna. Selain itu, Front-End Developer juga bekerja sama dengan Back-End Developer yang menangani bagian belakang aplikasi atau website.
2. Back-End Developer
Profesi ini mengelola bagian belakang website atau aplikasi yang tidak terlihat oleh pengguna. Back-End Developer menangani server dan database. Tidak seperti Front-End Developer yang membuat antarmuka yang langsung berinteraksi dengan pengguna, Back-End Developer membuat infrastruktur yang menunjang interaksi tersebut.
3. Full-Stack Developer
Profesi ini mengerjakan tugas Front-End Developer dan Back-End Developer sekaligus. Keahliannya mulai dari membuat antarmuka hingga bagian belakang aplikasi atau website. Pekerjaan ini biasanya dibutuhkan di startup atau perusahaan kecil yang anggota timnya masih sedikit.
4. DevOps Developer
Profesi bertanggungjawab untuk mengoptimalkan sofware perusahaan termasuk administrasi server dan pemeliharaan software. Berbeda dengan Back-End Developer yang membuat aplikasi, DevOps Developer tidak hanya membuat tapi juga melakukan deploy dan mengawasi aplikasi.
5. Mobile Developer
Profesi memiliki tugas mendesain dan membuat aplikasi yang digunakan di smarphone dan tablet. Mobile Developer menggunakan beberapa API untuk mengintegrasikan banyak fungsi seperti kamera untuk foto dan GPS untuk pelacakan lokasi. Mobile Developer harus memastikan bahwa keamanan dan privasi pengguna tetap terjaga terutama ketika menangani informasi pribadi dan rincian pembayaran.
6. Database Developer
Pekerjaan ini memiliki tugas membuat dan melakukan implementasi database komputer. Database Developer menentukan sistem manajemen basis data yang sesuai untuk perusahaan, mengecek efisiensi dan performa program database, dan melakukan troubleshooting.
7. Security Developer
Profesi ini membuat sistem, proses, dan metode untuk mengetes keamanan sistem software dan memperbaiki kerawanan keamanan. Fokus pekerjaan ini adalah melakukan hack atau peretasan etis untuk menemukan kerawanannya.
8. Desktop Developer
Developer ini mengembangkan aplikasi software yang digunakan di desktop seperti Windows, Linux, dan Mac OS.
Tugas Software Developer
1. Memahami Kebutuhan Perusahaan
Tugas pertama Software Developer adalah memahami kebutuhan klien, manager, dan stakeholder. Mereka sering berdiskusi dengan pihak-pihak tersebut untuk mengetahui tujuan, target pengguna, dan fitur penting di software yang akan dibuat.
2. Mendesain Software
Setelah memahami kebutuhan perusahaan, Software Developer mendesain struktur software. Mereka membuat diagram dan model untuk menguraikan berbagai komponen, basis data, antarmuka pengguna, dan kemampuan teknis yang harus dimiliki software.
3. Coding

Tugas Software Developer berikutnya adalah coding yaitu menulis kode agar software bekerja sesuai fungsinya. Mereka menggunakan bahasa pemrograman seperti Java, Python, C++, dan JavaScript tergantung tipe software yang sedang dibuat.
4. Testing dan Debugging
Setelah coding, Software Developer melakukan tes untuk menemukan bug, eror, atau masalah performa. Setelah bug ditemukan, mereka memperbaikinya (debugging).
5. Integrasi dan Deploy
Software kemudian diintegrasikan dengan program dan database yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah melakukan testing atau pengujian, Software Developer melakukan deploy software yang sudah selesai dibuat agar bisa digunakan oleh pengguna.
6. Pemeliharaan Software
Software memerlukan pemeliharaan dan upgrade secara terus menerus. Software Developer bertanggung jawab memperbaiki bug, meningkatkan performa, dan menambah fitur.
Skill Software Developer
1. Struktur Data dan Algoritma
Struktur data adalah metode penyimpanan informasi di database sedangkan algortima adalah proses untuk menyelesaikan task. Software Developer biasanya mengetahui banyak struktur data dan algortima agar bisa menentukan kombinasi yang sesuai untuk mengoptimalkan informasi di sebuah kode program.
2. Bahasa Pemrograman
Seorang Software Developer harus menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman. Ada beberapa bahasa pemrograman yaitu JavaScript, HTML, CSS, Python, C++, dan Java.
3. Pengetahuan Database
Database adalah sistem untuk menyimpan dan mengelola informasi. Software Developer harus bisa mengamankan database dan melakukan back-up data.
4. Source Control Management (SCM)
SCM yang juga disebut Version Control ini diperlukan agar para developer bisa berkolaborasi. Dengan tool ini, para developer bisa mengerjakan kode secara terpisah lalu menggabungkannya menjadi satu.
5. Debugging
Untuk melakukan debugging, developer menggunakan software khusus untuk menemukan bug dan menggunakan skill pemecahan masalah untuk menetukan kode mana yang menyebabkan bug tersebut.
6. Sistem Operasi
Skill berikutnya adalah skill sistem operasi yaitu Microsoft Windows, Mac OS, dan Linux untuk desktop dan iOS and Android untuk smartphone.
7. Kriptografi
Dengan Kriptografi, developer dapat mengamankan data rahasia menggunakan kode atau password yang sering disebut dengan key. Ada dua tipe kriptografi yang sering digunakan yaitu enkripsi simetris yang menggunakan satu key dan enkripsi asimetris yang menggunakan dua key untuk membuka data.
Kamu ingin bekerja sebagai Front-End Developer? Ingin belajar, magang dan disalurkan kerja? Dengan 6 Month Job Guarantee, kamu dijamin dapat kerja setelah 6 bulan lulus atau uangmu kembali 100%. Dapatkan diskon Rp100.000 dengan daftar di sini.