Seorang kandidat melakukan follow up setelah interview.

6 CONTOH FOLLOW UP HASIL INTERVIEW VIA WHATSAPP DAN EMAIL

Pernahkah kamu interview kerja, merasa yakin sudah menjawab semua pertanyaan dengan baik, lalu tak mendapat kabar lagi dari HRD? Kamu yang awalnya merasa percaya diri akan mendapat pekerjaan itu, ternyata belum mendapat kepastian. Kamu bertanya-tanya, apakah kamu tidak lolos ke tahap selanjutnya, atau HRD belum menentukan sehingga belum memberi kabar?

Tentunya ketidakpastian ini membuatmu tidak nyaman, terutama jika kamu sangat menyukai pekerjaan atau perusahaan yang kamu lamar. Padahal daripada hanya cemas menunggu kabar, kamu bisa bertanya langsung kepada HRD melalui follow up yang dilakukan dengan email maupun Whatsapp.

Lalu, apakah follow up wawancara kerja itu hanya bermanfaat untuk mengetahui hasil interview? Ternyata tidak. Jadi, apa saja manfaat follow up interview?

Mengapa Follow up Hasil Interview Itu Penting?

1. Menciptakan Kesan Pertama Yang Baik

Ketika kamu mengucapkan terima kasih atas kesempatan interview yang diberikan, kamu menunjukkan sikap profesionalisme. Sikap ini yang memberikan kesan pertama yang baik bagi Interviewer.

2. Mengingatkan Interviewer Tentang Kualifikasimu

Dalam melakukan follow up, kamu bisa menyebut ulang skill dan pengalaman kamu. Dengan demikian, kamu juga mengingatkan Interviewer bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi itu.

3. Meningkatkan Peluang Diterima

Salah satu manfaat mengirim email follow up interview adalah meningkatkan peluang diterima kerja. Sumber: Andrea Piacquadio via pexels.com

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh roberthalf.com, 91% Hiring Manager suka menerima pesan follow up dari kandidat. Sedangkan riset yang dilakukan oleh careerbuilder.com menunjukkan bahwa hanya 57% kandidat mengirim pesan follow up.

Jadi, jika kamu melakukan follow up, kamu akan lebih disukai daripada kandidat lain. Hal ini akan membuatmu menonjol di antara kandidat yang lain terutama jika jumlah pelamar sangat banyak.

4. Networking

Dengan mengirim pesan follow up, kamu berkesempatan untuk membangun hubungan dengan staff HRD, supervisor, dan manajer. Walaupun kamu tidak diterima di posisi yang kamu lamar sekarang, bisa jadi mereka akan meneghubungi kamu jika mereka memiliki posisi yang lebih tepat buat kamu.

Nah, sekarang kamu tahu alasan pentingnya melakukan follow up. Lalu, bagaimana cara melakukannya? Simak di bawah ini yuk!

Cara Follow Up Hasil Interview

1. Salam Pembuka

Awali pesan follow up dengan salam pembuka. Jika pesan follow up dikirim melalui Whatsapp, gunakan salam pembuka yang formal seperti Selamat pagi/siang, lalu diikuti dengan nama Interviewer. Contoh: Selamat pagi, Ibu Dewi. Jika pesan dikirim melalui email, gunakan Yang Terhormat (Yth).

2. Ucapkan Terima Kasih

Ucapkan terima kasih atas kesempatan wawancara yang diberikan. Sebutkan tujuanmu mengirim pesan yaitu melakukan follow up setelah interview. Tunjukkan bahwa kamu tertarik dengan posisi yang kamu lamar, tapi jangan sampai kamu terdengar memelas dan memohon-mohon agar diterima ya.

3. Meminta Informasi Hasil Interview

Tanyakan hasil interview dengan sopan. Kamu juga bisa mengajukan pertanyaan tentang tahap rekrutmen selanjutnya. Tunjukkan bahwa kamu bersedia menjawab pertanyaan dari Interviewer jika mereka masih memiliki pertanyaan tentang kamu.

Di sini kamu bisa menekankan skill dan pengalaman kamu yang sesuai dengan posisi yang sedang kamu lamar.

4. Kalimat Penutup

Di akhir pesan, tulis kalimat penutup seperti “Saya menunggu kabar dari Bapak/Ibu” yang diikuti dengan ucapan terima kasih dan nama lengkap kamu.

5. Waktu Terbaik Untuk Follow Up

Waktu yang paling tepat untuk melakukan follow up melalui email maupun Whatsapp adalah di hari yang sama dengan pelaksanaan interview, setelah kamu lama tidak mendapat kabar dari interviewer, dan setelah kamu dinyatakan diterima/tidak diterima.

Contoh Follow Up Hasil Interview

1. Contoh Follow Up Di Hari Yang Sama Dengan Interview

Segera setelah kamu melaksanakan interview, kirimlah pesan follow up. Isinya ucapan terima kasih atas kesempatan interview yang telah diberikan. Kamu juga bisa menekankan lagi skill dan pengalaman yang kamu punya.

Email Follow Up Interview:

To        : suryapamungkas@majubersama.com

Subject: Follow Up Wawancara — Arina Estiningtyas

Yth. Bapak Surya Pamungkas,

Terima kasih telah memberikan kesempatan wawancara kepada saya untuk posisi Digital Marketing. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk mempelajari peran penting posisi ini bagi perusahaan.

Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan PT. Maju Bersama terutama pada rencana perusahaan yang akan melakukan kampanye untuk launching produk. Dengan pengalaman saya sebagai Digital Marketing selama 5 tahun, saya yakin saya dapat memberikan kontribusi saya dalam strategi pemasaran yang efektif.

Jika Bapak ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pengalaman dan portofolio saya, silakan menghubungi saya.

Atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Arina Estiningtyas

085712345678

arinaestiningtyas@gmail.com

Contoh Follow Up Hasil Interview Via Whatsapp:

Selamat pagi Ibu Dini,

Terima kasih atas kesempatan wawancara yang diberikan kepada saya untuk posisi UX Designer. Saya sangat terkesan pada PT. Edu Tech yang berkomitmen menyediakan software pendidikan yang inovatif. Saya sangat menantikan kesempatan untuk memberi kontribusi saya dalam rencana mendesain ulang homepage perusahaan yang Ibu sebutkan dalam wawancara.

Jika ada informasi lain yang Ibu butuhkan terkait kualifikasi saya, dengan senang hati saya akan membantu. Atas perhatian Ibu saya ucapkan terima kasih.

Salam,

Erza Zulfikar

2. Follow Up Setelah Tidak Mendapat Kabar Dari Interviewer

Pesan follow up ini dikirim ketika kamu belum menerima kabar beberapa hari setelah pelaksanaan interview. Kamu juga bisa melakukannya setelah email atau pesan yang kamu kirimkan di hari yang sama dengan pelaksanaan interview tidak mendapat tanggapan dari perusahaan.

Tujuan email dan pesan ini adalah untuk menanyakan kabar dari proses seleksi.

Contoh Email Follow Up Interview Melalui Email:

To         : ratnakamila@majubersama.com

Subject: Follow Up Wawancara — Adrian Pratama Putra

Yth. Ibu Ratna Kamila,

Saya Adrian Pratama Putra, kandidat Business Development Officer yang telah melaksanakan interview dengan ibu pada tanggal 10 Januari lalu.

Melalui email ini, saya ingin menanyakan perkembangan proses seleksi di posisi tersebut. Saya berharap dapat bergabung dengan PT. Maju Bersama dan memberikan kontribusi saya kepada perusahaan.

Jika dibutuhkan informasi tambahan terkait kualifikasi saya, dengan senang hati saya akan membantu. Atas perhatian Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Adrian Pratama Putra

087912345678

adrianpratamaputra@gmail.com

Contoh Follow Up Hasil Interview Via Whatsapp:

Selamat siang  Bapak Reza,

Saya Rifka Anggraini, kandidat Social Media Specialist yang telah melaksanakan wawancara dengan Bapak pada tanggal 23 April lalu.

Saya ingin menanyakan kabar terkait proses rekrutmen di posisi tersebut. Saya menaruh harapan besar untuk dapat memberikan sumbangsih saya kepada PT. Sukses Jaya.

Saya menantikan kabar dari Bapak. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Salam,

Rifka Anggraini

Untuk mengetahui contoh follow up setelah diterima, kamu bisa baca 6 Contoh Cara Membalas Email Diterima Kerja.

3. Follow Up Setelah Dinyatakan Tidak Diterima

Meskipun kamu sudah mendapat pengumuman bahwa kamu tidak lolos interview, sebaiknya kamu tetap mengirim email atau pesan follow up. Email dan pesan ini kemungkinan tidak akan mengubah keputusan Interviewer, tetapi meningkatkan peluang kamu untuk dipanggil kembali untuk posisi yang berbeda.

Contoh Email Follow Up Interview:

To        : fauziramadhan@lestarijaya.id

Subject: Follow Up Wawancara — Arga Pradana

Yth. Bapak Fauzi Ramadhan,

Terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan kepada saya untuk mengikuti proses seleksi untuk posisi Social Media Strategist di PT Lestari Jaya. Meskipun saya tidak diterima, saya senang bisa berdiskusi dengan tim Social Media yang Bapak pimpin. Saya akan sangat menghargai jika Bapak dapat mempertimbangkan saya untuk lowongan di masa mendatang yang sesuai dengan kualifikasi saya.

Jika Bapak memilki waktu luang, mohon dapat memberikan kritik dan saran terkait proses seleksi yang telah saya jalani. Umpan balik yang Bapak berikan akan sangat membantu saya dalam proses rekrutmen di kemudian hari.

Sekali lagi, terima kasih atas waktu dan kesempatannya.

Hormat saya,

Arga Pradana

087712345678

argapradana@gmail.com

Contoh Follow Up Hasil Interview Via Whatsapp:

Selamat siang Ibu Intan,

Terima kasih telah mempertimbangkan saya untuk posisi Marketing Executive. Meskipun saya tidak diterima, saya menghargai kesempatan interview yang telah diberikan kepada saya.

Jika ada lowongan lain yang membutuhkan skill serta pengalaman saya, mohon untuk meneruskan informasinya kepada saya. Saya juga akan menerima dengan senang hati jika ada kritik dan saran terkait surat lamaran maupun wawancara yang telah saya lakukan. Karena dengan kritik dan saran itulah saya bisa melakukan perbaikan.

Sekali lagi, terima kasih atas waktu dan kesempatannya.

Salam,

Fara Amalia

Untuk membaca lebih banyak contoh email follow up setelah dinyatakan tidak diterima, baca Cara Membalas Email Penolakan Kerja dan Contohnya.
 


 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *