Di zaman yang serba digital ini, semua perusahaan memiliki akun media sosial. Tak hanya sebagai sarana untuk memasarkan produk, media sosial milik perusahaan juga digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan. Nah, kalau kamu kreatif dan hobi menggunakan media sosial, mungkin profesi Social Media Officer cocok untuk kamu.
Kamu pasti ingin tahu seluk-beluk Social Media Officer. Jangan khawatir, di artikel ini akan dibahas:
- Definisi Social Media Officer
- Job Desk Social Media Officer
- Skill yang dibutuhkan Social Media Officer
Definisi Social Media Officer
Social Media Officer adalah profesi yang bertanggung jawab dalam mengelola akun media sosial perusahaan.
Jika kamu pernah bertanya tentang suatu produk melalui media sosial, Social Media Officer lah yang menjawab pertanyaan kamu. Ia juga yang akan memberi rekomendasi produk yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Kalau begitu, apakah tugasnya hanya menjawab pertanyaan dari pelanggan? Mari kita bahas di bawah ini.
Job Desk Social Media Officer
1. Riset Target Audiens
Sebelum membuat konten, Social Media Officer harus melakukan riset untuk mengetahui target audiens. Target audiens ini meliputi umur, jenis kelamin, penghasilan, dan sebagainya.
2. Membuat Rencana Kampanye Pemasaran
Social Media Officer memiliki job desk untuk membuat kampanye pemasaran. Kampanye pemasaran ini bertujuan meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan, atau menghasilkan Leads.
3. Membuat Konten Media Sosial
Setelah melakukan riset dan membuat rencana kampanye pemasaran, job desk Social Media Officer berikutnya adalah membuat konten. Konten ini diposting di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Tiktok, Youtube, dan Facebook.
Selain membuat konten yang menarik, Social Media Officer juga memastikan konten diposting sesuai jadwal. Jadwal ini dibuat berdasarkan riset waktu yang tepat untuk memposting.
4. Membina Hubungan Dengan Audiens
Job desk Social Media Officer yang lain adalah membina hubungan dengan audiens. Caranya adalah dengan menjawab pertanyaan, komentar, maupun keluhan dari audiens.
Selain itu, Social Media Officer juga dituntut untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi online yang melibatkan sektor usaha perusahaan. Misalnya sektor usaha perusahaan adalah tour and travel di Bali.
Jika ada diskusi tentang pariwisata Bali, ia memberi rekomendasi tempat wisata di Bali beserta tour dan travel yang terpercaya yaitu perusahaan tempat ia bekerja.
5. Menganalisis Performa Media Sosial
Job desk berikutnya adalah membuat analisis performa media sosial. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas kampanye pemasaran yang telah dilaksanakan. Data yang perlu dianalisis meliputi reach, engagement, impression, dan conversion.
6. Laporan Performa Media Sosial
Setelah menganalisis performa media sosial, Social Media Officer membuat laporan hasil analisis tersebut. Laporan dibuat untuk masing-masing platform media sosial. Misalnya ada 3 platform yang digunakan yaitu Instagram, Tiktok, dan Youtube, maka laporannya pun ada 3.
7. Menjaga Citra Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki citra yang unik. Misalnya Brand A adalah brand pakaian yang ramah lingkungan. Social Media Officer mempromosikan produk Brand A yang menggunakan bahan yang ramah bagi kesehatan maupun lingkungan.
Ia juga menjaga citra itu dalam setiap konten yang dibuat. Selain itu, Social Media Officer juga menjaga reputasi perusahaan dengan memberikan tanggapan yang cepat dan solutif ketika ada keluhan dari pelanggan.
8. Mengikuti Tren Sektor Usaha Perusahaan
Agar dapat membuat konten yang menarik dan relevan, Social Media Officer harus mengikuti tren sektor usaha perusahaan. Misalnya jika perusahaan bergerak di sektor pendidikan, maka Social Media Officer mengikuti berita dan hal yang sedang viral terkait pendidikan. Konten yang dibuat dengan mengikuti tren akan menarik lebih banyak audiens.
9. Kerjasama Dengan Tim Lain
Dalam membuat berbagai konten, Social Media Officer perlu bekerja sama dengan tim lain seperti videographer dan Graphic Designer.
Skill Yang Dibutuhkan Social Media Officer
1. Pemahaman Berbagai Media Sosial
Social Media Officer harus memahami berbagai platform seperti Instagram, Tiktok, Linkedin, Youtube, dan Threads. Pemahaman itu meliputi algoritma, fitur, dan tipe konten yang menarik di masing-masing platform.
2. Social Media Analytics
Karena salah satu tugasnya adalah menganalisis performa kampanye pemasaran, maka Social Media Officer harus menguasai Social Media Analytics. Ini adalah skill membaca dan menganalisis data. Tool yang wajib digunakan dalam Analytics ini adalah tool bawaan dari media sosial seperti Instagram Insights dan Tiktok Analytics.
3. Kreativitas
Untuk bisa membuat konten yang menarik sekaligus informatif, Social Media Officer wajib memiliki kreativitas yang tinggi.
4. Copywriting
Dengan skill copywriting, Social Media Officer bisa membuat tulisan yang mengajak audiens untuk membeli produk yang ditawarkan. Tentunya tulisan itu harus meyakinkan dan persuasif.
5. Social Media Advertising
Tergantung dari kebijakan perusahaan, terkadang Social Media Officer juga bertugas mengurusi iklan media sosial. Iklan ini bertujuan untuk menarik audiens lebih banyak dibandingkan dengan cara organik. Di perusahaan yang lebih besar, biasanya tugas ini diberikan kepada tim PPC Advertising.
6. Product Knowledge
Agar bisa membuat konten yang informatif, Social Media Officer harus memiliki product knowledge yang mendalam. Product knowledge ini digunakan untuk memberikan informasi dan rekomendasi produk yang sesuai dengan kebutuhan audiens.
Kamu ingin bekerja sebagai Social Media Officer? Ingin belajar, magang dan disalurkan kerja? Dengan 6 Month Job Guarantee, kamu dijamin dapat kerja setelah 6 bulan lulus atau uangmu kembali 100%. Dapatkan diskon Rp100.000 dengan daftar di sini.
