Seorang Sales dan Marketing sedang berdiskusi.

SERING DIKIRA SAMA, INI PERBEDAAN SALES DAN MARKETING

Istilah sales dan marketing sering disebut dalam dunia bisnis. Dua-duanya berperan penting untuk menemukan, menarik, dan mempertahankan customer. Karena kemiripannya inilah, banyak orang mengira sales dan marketing memiliki arti yang sama.

Bagi kamu yang sedang mencari lowongan di bidang penjualan, penting banget untuk memahami kedua istilah itu. Jadi kamu bisa menentukan bidang mana yang lebih cocok untuk kamu.

Nah, artikel ini bisa membantu kamu untuk memahami perbedaan Sales dan Marketing. Di artikel ini akan dibahas:

  • Arti Sales dan Marketing
  • Perbedaan Sales dan Marketing
  • Pekerjaan dalam bidang Marketing
  • Pekerjaan dalam bidang Sales

Apa itu Sales?

Sales adalah tim yang melakukan penjualan kepada calon pembeli potensial. Sales biasanya melakukan interaksi langsung dengan satu customer.

Apa itu Marketing?

Marketing adalah tim yang melakukan promosi produk dan brand. Berbeda dengan sales, Marketing menghadapi audiens yang lebih luas.

PERBEDAAN MENDASAR MARKETING DAN SALES

Perbedaan Sales dan Marketing adalah fokus pekerjaan, strategi, dan proses kerjanya. Biar lebih jelas, simak penjelasannya berikut ini.

1. Fokus Pekerjaan

Perbedaan pertama Sales dan Marketing adalah fokus pekerjaan. Sales berfokus pada transaksi penjualan sedangkan Marketing berfokus pada usaha membina hubungan dengan pasar.

Sales: Fokus Pada Transaksi Penjualan

Salah satu perbedaan Sales dan Marketing adalah Sales fokus pada transaksi penjualan. Sumber: Kaboompics.com via pexels.com

Tujuan Sales bersifat jangka pendek, yaitu closing deals (kesepakatan penjualan), follow up customer, dan memastikan kepuasan customer.

Sales menarik calon pembeli potensial agar melakukan pembelian produk. Biasanya Sales memiliki angka target penjualan. Dalam proses penjualan, Sales fokus pada cara menangani penolakan oleh customer, negosiasi, dan memastikan kepuasan customer.

Marketing: Membina Hubungan Dengan Pasar

Marketing melakukan promosi untuk memperkenalkan produk dan menarik perhatian customer untuk mendapatkan Lead. Lead adalah calon pembeli yang menjukkan ketertarikan terhadap produk yang ditawarkan.

Marketing memiliki tujuan jangka panjang dalam membangun dan mempertahankan reputasi merek dan hubungan dengan customer.

Tujuan marketing adalah membangun brand awareness (kesadaran merek) dan meningkatkan permintaan terhadap produk. Untuk itu, Marketing melakukan riset untuk mengetahui kebutuhan, keinginan, dan perilaku customer.

Marketing melibatkan banyak posisi seperti Content Marketing, SEO Specialist, Social Media Specialist, Email Marketing, dan sebagainya.

Jadi, Marketing melakukan promosi untuk mendapatkan Lead, Sedangkan Sales mengubah Lead menjadi pembeli.

2. Strategi

Perbedaan Sales dan Marketing yang ke dua adalah strategi yang dijalankan. Strategi Sales adalah mengubah Lead menjadi pembeli sedangkan strategi marketing adalah menarik Lead.

Strategi Sales: Mengubah Lead Menjadi Pembeli

Startegi utama Sales meliputi:

  • Kualifikasi Lead: Sales mempertimbangkan apakah Lead dapat menjadi pembeli berdasarkan faktor-faktor seperti kebutuhan terhadap produk, kemampuan membeli, dan kewenangan mengambil keputusan.
  • Membina Hubungan: Sales membina hubungan dengan customer untuk membangun kepercayaan, memahami kebutuhan mereka, dan meyakinkan customer bahwa produk yang dijual adalah solusi dari kebutuhan tersebut.
  • Teknik closing: Teknik yang digunakan oleh tim Sales agar Lead memutuskan untuk membeli produk.

Strategi Marketing: Menarik Lead

Untuk mendapatkan Lead, Marketing memiliki strategi yaitu:

  • Riset pasar: melakukan analisis pasar seperti kebutuhan, preferensi, dan perilaku customer dan aktivitas kompetitor.
  • Brand Positioning: strategi membangun citra yang unik agar customer bisa membedakan produk dengan kompetitor.
  • Pembuatan content dan campaign: menciptakan content dan campaign untuk menarik customer potensial dan membangun kesadaran merek.
  • Membina Lead: membina hubungan dengan Lead dan menarik Lead agar membeli produk.

Jadi, setelah Tim Marketing berhasil menarik Lead, Tim Sales mengubah Lead menjadi pembeli.

3. Proses Kerja

Perbedaan Sales dan Marketing yang terakhir adalah proses kerja yang dilakukan oleh Marketing dan Sales. Proses pada marketing disebut Marketing Funnel sedangkan proses pada Sales disebut Proses Penjualan.

Marketing Funnel adalah proses dari membangun kesadaran merek sampai menghasilkan penjualan. Sedangkan proses penjualan adalah proses yang dilakukan oleh tim sales untuk menjual produk.

Marketing Funnel

Marketing funnel terdiri dari:

a. Awareness (Pengetahuan)

Pada tahap ini, customer mengetahui produk dari iklan, content marketing, SEO, social media marketing, dan sebagainya.

b. Interest (Minat)
Sumber: Pew Nguyen via pexels.com

Customer menunjukkan minatnya terhadap merek/produk. Hal ini ditandai dengan aktivitas seperti mengunjungi website dan mengikuti akun media sosial dari merek tersebut.

c. Desire (Keinginan)

Pada tahap ini customer menginginkan produk yang ditawarkan. Hal ini ditandai dengan aktivitas seperti membaca blog dan menonton video dari merek.

d. Action (Aksi)

Customer akhirnya memutuskan untuk membeli. Hal ini ditandai dengan aktivitas customer yang menghubungi tim Sales, mencoba Free trial, dan melakukan pembelian.

Proses Penjualan

a. Prospecting (Identifikasi Prospek)

Pada tahap ini tim Sales memutuskan apakah customer membutuhkan produk dan apakah customer mampu untuk membeli produk.

b. Preparation (Persiapan)

Pada tahap ini tim Sales melakukan persiapan untuk menghubungi pembeli potensial. Caranya dengan melakukan riset pasar dan mengumpulkan informasi terkait produk yang ditawarkan. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan presentasi yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan customer.

c. Approach (Pendekatan)
Perbedaan sales dan marketing adalah proses kerjanya. Sales menghubungi customer secara langsung. Sumber: Ketut Subiyanto via pexels.com

Pendekatan adalah menghubungi customer untuk pertama kali, bisa melalui email atau telepon.

d. Presentation (Presentasi)

Tim Sales menyampaikan informasi terkait produk. Yang harus ditekankan di sini adalah fitur dan manfaat produk yang bisa menyelesaikan masalah customer.

e. Handling Objection (Menangani Penolakan)

Tim Sales menangani penolakan produk yang timbul. Misalnya produk dinilai terlalu mahal, customer sudah menggunakan produk kompetitor, customer merasa belum membutuhkan produk, dan sebagainya.

e. Closing

Tim Sales membimbing customer untuk melakukan transaksi pembelian. Caranya adalah dengan memberikan diskon, promo yang berlaku dengan batas waktu, atau menekankan manfaat yang hanya didapatkan jika customer memilih versi berbayar.

f. Follow up

Follow up adalah membina hubungan dengan customer. Caranya macam-macam, seperti mengirim email yang dipersonalisasi, memberi survey tentang produk, dan mengirim newsletter.

Posisi-Posisi Dalam Bidang Sales

1. Sales Representative

Sales Repesentative berinteraksi langsung dengan pembeli potensial. Tugasnya melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, menangani penolakan, dan closing.

2. Sales Manager

Tugasnya mengawasi Sales Representative, menentukan target, memberikan feedback, dan memastikan tim sales mencapai target.

3. Account Manager

Account Manager bertanggung jawab membina hubungan dengan customer yang sudah ada dan memastikan kebutuhan customer terpenuhi. Selain itu juga Account Manager bertugas melakukan upselling dan cross-selling.

Upselling adalah menawarkan produk yang lebih mahal kepada customer. Sedangkan cross-selling adalah menawarkan produk yang terkait dengan produk yang sudah dibeli customer.

4. Sales Analyst

Tugas Sales Analyst adalah menganalisis data untuk mengetahui performa tim Sales, tren pasar, dan perilaku customer.

Posisi-Posisi Dalam Bidang Marketing

1. Marketing Specialist

Tugasnya melaksanakan rencana marketing, mengelola campaign marketing, dan mengorganisasi aktivitas marketing seperti acara, campaign email marketing, dan postingan media sosial.

2. SEO Specialist

Tanggung jawab SEO Specialist adalah mengoptimalkan website dan blog agar mudah ditemukan di mesin pencarian.

3. Social Media Specialist

Tugasnya adalah memasarkan produk dengan membuat postingan di media sosial. Selain itu tugas lainnya adalah menjawab pertanyaan dan keluhan dari customer.

4. Marketing Manager

Marketing Manager bertanggung jawab mengawasi tim marketing, membuat strategi marketing, menentukan target, dan memastikan tim marketing mencapai target.

BACA JUGA

Apa Itu Business Development Officer? Definisi, Tugas, Dan Skill

Ingin Jadi Markting Executive? Ini Tugas Dan Skill-nya

Apa Itu Sales Executive? Definisi, Tugas, dan Skill

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *